Kamis, 22 Januari 2009

Berkenalan Dengan Wasir (Hemoroid)

Berkenalan Dengan Wasir (Hemoroid)

Saat menjalani tes kesehatan dalam rangka penerimaan CPNS di TNI AD, ada satu ritual yang harus saya lalui bersama teman teman yaitu nungging. Istilah nungging disini bukan semacam perkenalan ala Kampung Gajah tetapi memang nungging dalam arti sebenarnya. Ternyata, posisi nungging merupakan salah satu cara terbaik untuk memeriksa adanya hemoroid atau ambeien atau wasir.

Apa sih hemoroid itu?

Hemoroid dapat diartikan sebagai suatu benjolan yang ada disekitar anus yang didalamnya terdapat pembuluh darah balik (vena), otot dan jaringan ikat elastis. Anus sendiri merupakan suatu muara usus besar tempat keluarnya kotoran hasil dari pencernaan makanan.

Setiap orang pasti memiliki hemoroid, cuma karena ukurannya kecil hemoroid ini sering diabaikan. Hemoroid akan menimbulkan masalah bila ia membesar dan berdarah.

Meskipun hemoroid dapat dijumpai pada setiap orang, namun yang membesar dan menimbulkan masalah hanya 4% dari total populasi. Kejadian hemoroid tidak memandang jenis kelamin dan umumnya meningkat pada usia 45 sampai 65 tahun.

Lalu, apa yang menyebabkan hemoroid?

Penyebab pasti dari pembesaran hemoroid masih belum diketahui. Meskipun demikian, ada beberapa teori yang dapat digunakan menjelaskan apa yang menyebabkan timbulnya hemoroid, diantaranya : kurangnya konsumsi serat pada makanan, susah buang air besar dalam jangka waktu yang lama dan adanya konstipasi. Kehamilan juga diduga berperanan dalam timbulnya hemoroid, namun alasan untuk itu masih belum jelas.

Apa saja gejala yang timbul akibat hemoroid?

Gejala utama dari hemoroid adalah timbulnya rasa nyeri saat buang air besar akibat rangsangan pada saraf yang ada disekitar anus. Bila hemoroid terus membesar maka akan dapat diraba tonjolan pada anus yang terkadang bisa mengecil dengan sendirinya. Tonjolan ini akan membesar saat mengedan, sebaliknya akan mengecil saat rebahan.

Bila terjadi gesekan hemoroid dengan kotoran yang keras, maka hal tersebut akan menyebabkan hemoroid teriritasi dan luka sehingga terjadi perdarahan.

Apa saja jenis hemoroid?

Hemoroid dapat dibagi 2 yaitu hemoroid interna dan eksterna. Hemoroid eksterna tentu sangat mudah diketahui karena hemoroid jenis ini akan menonjol keluar. Lalu bagaimana dengan hemoroid interna? Para ahli membagi hemoroid interna menjadi 4 derajat untuk menilai tingkat keparahannya.

Grade 1, terjadi perdarahan tetapi tidak ada tonjolan rektum.

Grade 2, terjadi tonjolan rektum tetapi bisa masuk kembali dengan sendirinya.

Grade 3, terjadi tonjolan rektum tetapi bisa masuk kembali dengan bantuan tangan.

Grade 4, terjadi tonjolan rektum disertai dengan bekuan darah dan tonjolan ini menutupi muara anus.

Sedangkan untuk hemoroid eksternal, gejalanya tidak separah hemoroid internal terutama masalah nyeri dan perdarahan. Mungkin karena letaknya yang dibawah klep anus sehingga gejala yang timbul tidak mempengaruhi fungsi dari anus.

Bagaimana mengobati hemoroid?

Langkah pertama dalam mengobati hemoroid adalah dengan meminimalisasi kemungkinan penyebab dari hemoroid tersebut. Bila disebabkan oleh faktor makanan maka dianjurkan untuk mulai mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung serat seperti buah buahan, sayur sayuran, padi padian dan sereal. Konsumsi obat pelunak kotoran dan minum yang banyak juga direkomendasikan.

BIla dengan pengaturan diet gagal, maka dilanjutkan dengan menggunakan obat obatan antihemoroid. Ada beberapa sediaan obat diantaranya, salep, krim dan tablet anus. Untuk mendapatkan obat ini lebih baik anda berkonsultasi dengan dokter kesayangan anda sebab ada beberapa obat yang harus didapatkan dengan resep dokter.

Pilihan terakhir pengobatan hemoroid adalah dengan operasi. Operasi biasanya dilakukan pada hemoroid yang parah dan sulit diatasi dengan obat obatan. Namun biasanya, walau telah dilakukan operasi, pasien tetap dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung serat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar